google-site-verification=-27q4lBNk_IM8Kg5wECSiKACLoPEJYIFBdlfrFCJ8zM Kelas 5 - Bab 3 - Delapan Kondisi Duniawi ~ Guru Agama Buddha

Rabu, 11 November 2020

Kelas 5 - Bab 3 - Delapan Kondisi Duniawi

 

Di dunia  ini kita melihat bahwa ada orang yang kaya dan miskin. Ada orang yang beruntung, memperoleh banyak hal yang diinginkan, namun juga ada yang malang, kehilangan hal-hal yang disayanginya.

Ada orang yang bekerja keras setiap hari namun tidak memperoleh sebanyak oarng yang hanya bermalas-malasan dan mujur. Kita melihat juga banyak orang yang baik dan tulus, namun malah menerima kemalangan dan kehilangan.

Ada orang – orang yang terkenal, dikagumi, dipuja seperti bintang film, penyanyi atau pemimpin. Ada orang yang baru naik daun atau baru mulai terkenal, namun ada juga orang yang sudah lama terkanl. Sebaliknya, ada orang –orang yang jatuh dari pamor itu dan menjadi terhina, misalnya para pelaku kejahatan, pelaku korupsi, atau orang yang dikenal pernah melakukan perbuatan buruk, yang membuat nama mereka tercoreng, atau orang yang tadinya terkenal tapi menjadi dilupakan karena muncul tokoh lain yang lebih populer.

Saat kita melakukan hal yang baik, kita kadang memperoleh pujian, dan sebaliknya, saat kita melakukan hal yang buruk, kita mendapatkan celaan. Tatapi bisa juga meski kita tak melakukan yang buruk, kita masih dicela dan dipersalahkan orang lain.

Lalu ada kesenangan atau kebahagiaan atau kenimkatan di dunia ini. Kita bisa menikmati makanan yang kita sukai, bersama orang yang kita cintai, bermain atau berwisata ke tempat yagn kita impikan, atau sekedar bersantai ditempat yagn sepi dan indah. Tetapi juga ada penderitaan, baik batin maupun fisik. Ditolak, dikecewakan, frustasi, sedih adalah derita batin. Terkena penyakit, terluka, mengalami kecelaakan adalah derita fisik. Buddha bersabda bahwa dalam kehidupan ini, kita bisa mengalami delapan kondisi dunia. Apa sajakah itu? Perolehan, kehilangan, tekenal, terhina, dipuji, dicela, bahagia, dan derita

Silahkan materi di download Disini

0 komentar:

Posting Komentar