google-site-verification=-27q4lBNk_IM8Kg5wECSiKACLoPEJYIFBdlfrFCJ8zM Kelas 5 - Bab 4 - Ciri Kehidupan (Tidak Memuaskan) ~ Guru Agama Buddha

Minggu, 06 Desember 2020

Kelas 5 - Bab 4 - Ciri Kehidupan (Tidak Memuaskan)

 

Tidak memuaskan dalam bahasa pali disebut dukkha. Hidup ini tidak memuaskan. Kita selalu ingin ini dan itu. Kita punya banyak sekali keinginan. Kita ingin mainan, kita ingin berlibur, kita ingin mama dan papa kita begini dan begitu, kita ingin makanan enak, kita ingin baju baru, dan masih banyak lagi. Tidak semua keinginan kita bisa tercapai. Meskipun keinginan kita sudah tercapai, kitapasti akan punya keinginan yang baru lagi. Akhirnya, kita tidak pernah puas. Kita tidak pernah bahagia dengan apa yang kita miliki, sehingga kita menderita.

            Jika kita bersyukur dan puas dengan apapun yang kita miliki, kita tidak akan menderita. Kita akan bahagia dengan apapun yang kita miliki. Coba lihat kita sendiri, ada banyak hal yang harus kita syukuri dan bahagialah karena kita masih bisa sekolah, masih bisa makan, masih bisa belajar, masih bisa hidup.

            Buddha adalah contoh orang yang bahagia karena b isa merasa puas. Setiap hari Buddha makan dari pemberian orang. Buddha tidak dapat memilih makanan apa yang ia inginkan. Namun, Buddha tetap bahagia. Pada suatu musim kering, Buddha bahkan pernah makan makanan ternak, namun Buddha tidak menderita. Buddha tetap bahagia, karena Buddha sudah senang dengan apapun yang ia terima. Sebagai mantan pangeran, Buddha juga tidak rewel. Buddha bisa tidur dimana saja, tidak harus tidur di tempat yang empuk. Buddha bisa tidur ditempat yang layak, namun Buddha juga bisa tidur ditempat yang sangat tidak layak, misalnya dibawah pohon atau di dalam gua. Buddha tidak pernah mengeluh, sehingga Buddha selalu bahagi.

            Anak yang mudah merasa puas tidak banyak mengeluh. Anak yang mudah merasa puas tidak banyak menuntut. Ia bisa menikmati  apa pun yang diberikan dan apapun yang terjadi padanya.

            Jika kita harus merasa puas, apakah artinya kita tidak boleh punya keinginan? Kita boleh saja punya keinginan. Tapi keinginan kita itu haruslah keinginan yang baik. kita tidak boleh menginginkan orang lain celaka. Meskipun punya keinginan yang baik, kita harus tahu apabila nantinya keinginan kita tidka bisa terpenuhi, kita tidak boleh terlalu bersedih. Meskipun punya keinginan, kita harus tetap bersyukur dengan apa yang kita miliki saat ini. Intinya, jika kita mudah merasa puas, kita tidak akan sering menderita.

0 komentar:

Posting Komentar